Kertak
Hanyar – Kelompok Kerja Madrasa
Ibtidaiyah (KKMI) Provinsi Kalimantan Selatan bekerjasama dengan Penerbit Putri
Bangkit menyelenggarakan Bimtek Kurikulum Merdeka yang dilaksanakan di Hotel
Delima Kab. Banjar ,Kamis (07/07/22).
Basith
selaku ketua KKMI Provinsi Kalimantan Selatan yang sekaligus ketua pelaksana
kegiatan bimtek kurikulum merdeka mandiri dilaksanakan sebagai tindak lanjut
dari hasil rakor KKMI provinsi kalimantan selatan tanggal 25-Mei - 2022 di Kab.
Tapin yakni kegiatan Sosialisasi PMA 347 tahun 2022 tentang merdeka belajar
yang mengamatkan diadakan kegiatan
bimtek mandiri kurikulum merdeka dengan biaya bimtek dibebankan anggaran BOS
satker MI masing masing.
Lebih Lanjut
Basith menyampaikan sambutan nya
dihadapan 60 peserta yang terdiri kepala madrasah dan guru MI se provensi
kalimantan selatan. Yang dilaksanakan sejak Jam.08.30 sampai 16.00 wita, kegiatan
Bimtek merupakan salah satu wadah dan sarana GTK dalam memahami dan menggali
berbagai informasi terkait dengan persiapan para GTK Khususnya untuk
meningkatkan kompetensi diri agar dapat lebih mamahami kurikulum yang akan kita
gunakan di madrasah untuk mewujudkan madrasah hebat, madrasah bermartabat,
madrasah mandiri dan berprestasi harap Basith.
Halimatus
Sa' diah selaku Kepala Bidang Kurikum kantor wilayah provensi Kalimantan dalam sambutannya saat
membuka Acara Bimtek mengatakan Kurikulum merdeka adalah salah satu bagian atau
kelanjutan dari Kurikulum darurat adalah kurikulum yang harus ada interaksi satu kesatuan semua unsur yang
ada di Madrasah Kurikulum merdeka juga merupakan kurikulum pilihan tergantung
kesiapan satuan kerja, kita harus berkoordinasi dari semua unsur, kemudian
diusulkan ke kabupaten kota selanjutnya hingga sampai dirjen pusat. Yang dapat
dilihat pada Naskah KMA No. 347 Tahun 2022 Pedoman Implementasi Kurikulum
Merdeka pada Madrasah. KMA pedoman implementasi kurikulum merdeka dapat dilihat
di Kurikulum merdeka tidak jauh dari, Atus berharap dengan adanya kegiatan
Bimtek mandiri dapat membuka dan menambah wawasan serta pengalaman para pendidik agar lebih mudah dalam menghadapi tantangan zaman dalam
menciptakan generasi yang lebih baik harap Atus. (Rep:/Foto : Humas KKMI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar