Amuntai (Humas KKMI Kalsel) - Kepala Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H.M.Tambrin membuka
kegiatan Rakor dan Peningkatan Mutu Kepala Madrasah gabungan tingkat MI, MTs
dan MA se Provinsi Kaimantan Selatan Senin (06/03/23) di Aula Gedung KH. Idham
Chalid Amuntai.
Saat membuka kegiatan, dalam arahannya
Kakanwil menegaskan fokus perhatian
utama yang harus menjadi perhatian dan dilaksanakan oleh para Kepala Madrasah.
“ Ada
Tiga point utama yang harus menjadi perhatian utama kamad yaitu Realisasi capaian anggaran 70% di bulan Juli,
sertifikasi kantin halal dan updating data pada aplikasi SIRUP,” tegas Tambrin
dihadapan para Kepala Seksi Penmad Kemenag Kab/Kota se Kalsel serta para Kepala
MA, MTs dan MI se Provinsi Kalimantan Selatan saat memberikan arahan sekaligus
membuka kegiatan Rapat Koordinasi dan Pengembangan Kompetensi Kepala MA. MTs
dan MI se Provinsi Kalimantan Selatan tersebut.
Terkait penyerapan anggaran Kakanwil
menekankan tentang instruksi dari
Menteri Agama RI, H.Yaqut Cholil Qoumas yang menginstruksikan seluruh satker
dibawah Kementerian Agama RI untuk dapat lebih cepat dalam melakukan penyerapan
dan realisasi anggaran dengan target 70% di Bulan Juli.
Poin ketiga yang memerlukan perhatian menurut
kakanwil bahwa madrasah sebagai lembaga
Pendidikan dibawah Kementerian Agama harus memiliki Kantin Madrasah sebagai
tempat jual beli khususnya bagi warga madrasah.
“Sebagai umat Islam tentu nilai standar kehalalan suatu produk makanan
ataupun minuman adalah hal yang penting, karena itu sebagai bagian dari
pelayanan umat para Kepala Madrasah harus segera mengajukan permohonan
sertifikasi Kantin Halal ke Kantor Kemenag Kab/Kota setempat untuk segera
diproses,” tegasnya.
Sebelumnya Kepala
Kantor Kemenag Kabupaten HSU H.Ahmad Rusyadi dalam sambutannya mengungkapkan
beberapa hari yang lalu Kemenag HSU telah memanggil semua Kepala Madrasah di
Kabupaten HSU guna membicarakan strategi cepat dan langkah kongkrit guna
mencapai target 70% di Bulan Juli. “Insya Allah semua satker di Kemenag Kab.HSU
bisa mencapai target yang di inginkan,” ucap H.Ahmad Rusyadi disela kegiatan
Rakor tersebut.
Disamping itu
kepala kemenag juga mengucapkan selamat datang kepada peserta rakor dan PKB di
Hulu Sungai Utara dan ucapan maaf mewakili
tuan rumah penyelenggara atas
kekurangan-kekurangan penyelenggaraan
acara.
Pada sesi rakor
terpisah yang dihadiri oleh pengurus KKMI provinsi kalimantan selatan dan ketua
KKMI Kabupaten/Kota se Kalimantan selatan disepakati tentang penggunaan seragam
batik baru untuk siswa dan teknis
distribusinya.
Kegiatan berakhiir
sesuai roud down acara yah sdh disaiapkan sebelumnya.
Penulis/Foto: Humas