Selasa, 31 Oktober 2023

KKMI KALSEL LAKSANAKAN BIMTEK DAN KAJI TERAP IKM KE BALI

 













Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Melaksanakan Bimbingan Teknik Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Kaji terap ke MI Kalifa Nusantara Denpasar, Sabtu-Selasa  (28-31 Oktober 23)

Kegiatan yang diikuti oleh 30 Peserta  perwakilan  Pengurus KKMI Provinsi dan Pengurus KKMI Kabupaten. Hadir sekaligus pemateri  Kepala Sub  Koordinator Pengembangan Teknologi Pembelajaran, H. Adnan Jahri. Bimtek dilaksanakan di Mini Ball Room PrimeBiz Hotel Kuta Bali.

Di kegiatan ini seluruh peserta banyak menghabiskan waktu untuk berdialog dan berdiskusi terkait IKM khususnya tentang Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan lil Alamin (P5RA).

Menurut Ketua KKMI Kalsel Abdul Basit, Bimtek ini merupakan bentuk  pelaksananan salah satu program KKMI yamg telah diagendakan lama. “Alhamdulillah Salah satu program KKMI bisa terlaksana atas dukungan seluruh pengurus, Kegiatan ini merupakan Agenda prioritas  yang telah disepakati untuk dilaksanakan, terangnya.

Ditempat yang sama, Kepala Sub Koordinator Pengembangan Teknologi Pembelajaran, H. Adnan menyampaikan Apresiasi kepada pengurus KKMI atas dilaksanaknnya Kegiatan tersebut. “Saya Apresiasi kegiatan positif seperti ini, dengan kegiatan ini diharapkan kita lebih terbuka wawasan, lebih fresh semangat dan lebih fokus dalam melaksanakan IKM di tempat tugas serta dapat menginformasikan  dan merefleksikan hasilnya kepada kawan kawan di daerah” pinta nya.

Di hari berbeda, Senin ( 30/10/23), Peserta juga mengunjungi MI Kalifa Nusantara Denpasar sebagai bagian dari kegiatan Bimtek. Studi Tiru ini juga bertujuan mempelajari dan menggali  pelaksanaan IKM Khusunya kegiatan P5RA di madrasah tersebut untuk di amati, di tiru dan dimodifikasi sesuai karakter madrasah di daerah masing-masing.

Tim dan rombongan KKMI Kalsel disambut sekira pukul 08 pagi oleh siswa, guru dan segenap pengurus yayasan dan diajak untuk melihat berbagai kegiatan pelaskanaan P5RA. Setelahnya mengadakan dialog di ruang aula pertemuan. Lagu “Budaya Bali” mengawali ceremoni yang dinyanyikan oleh Esyal  Siswa Kelas 5.

Hadir mewakili Direktur yayasan, Manajer  Bidang Pendidikan Yayasan Kalifa Nusantara ibu  Puji Winarti dalam sambutannya merasa tersanjung karena dapat bersilaturrahmi dengan Kepala Madrasah dari Kalimantan Selatan. Puji juga menguraikan seara umum kemajuan MI Kalifa Nusantara dan tantangan-tantangan yang dihadapi sebagai lembaga sekolah Islam yang notabene sebagai minoritas di Bali.

Sedangakan Riani Sumiati, S.Psi, Kepala MI Kalifa Nusantara menuturkan terkait perkembangan pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Riani juga mempersilakan kepada peserta untuk menggali secara langsung ke bidang-bidang penanggung jawab kurikulum.

Sebagai perwakilan Rombongan, H. Adnan menyampaikan terimakasih atas sambutan yang luar biasa dari MI Kalifa Nusantara, dan berharap terus terjalin silaturrahmi dan barter pengetahuan.

“Kegiatan ini tentu akan banyak manfaatnya bagi madrasah di daerah kami. Sebagai gambaran, di kalsel ada  143  madrasah negeri dan 405 madrasah swasta, tentu dengn kegiatann ini kami akan tularkan kemadrasah-madrasah tersebut khususnya ke 91  madrasah yang telah melaksanakan IKM”. Terang Adnan.

Di sesi daialog  Kastalani, Kepala MIN 1  Balangan memberikan alasan kenapa memilih MI Kalifa Nusantara sebagai target untuk studi tiru dari aspek percepatan perkembangan madrasah ditengah masyarakat monoritas. “MI Kalifa Nusantara itu bagaikan Mutiara dalam kubangan. Berada ditengah minoritas namun menjadi primadona dan dapat berkembang sangat pesat, nah tentu ada rahasianya, rahasia inilah yang ingin kami telisik”  Komentar Kastalani.

Sedangkan Ahyani, Kepala MIN Tanah Bumbu  menelisik bagaimana pengalokasian dana pelaksanaan P5RA dan langsung ditangapi kepala MI Kalifa bahwa dana tersebut diambil dari  infak bulanan dari wali siswa.

Di momen Bimtek ini juga sekaligus dilaksanakan rapat koordinasi pengurus KKMI Provinsi Kalimantan Selatan. Rakor yang dipimpin oleh sekretaris KKMI Ida Zulfiati berhasil menyusun Draft Tata Tertib  (Tatib) Pemilihan Pengurus KKMI Periode berikutnya yang rencananya akan dilaksanakan  pada bulan November 2023 di Kabupaten Tanah Laut.

Kegiatan bimtek dan Studi tiru berjalan lancar dan memberikan kesan positif bagi seluruh peserta.

Penulis/Foto  : Humas KKMI

 


Sabtu, 16 September 2023

RAPAT KOORDINASI KKMI KALSEL DILAKSANAKAN DI TABALONG

 






Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Melaksanakan Rapat Koordinasi sekaligus menghadiri kegiatan Pekan Olah Raga  Korpri Kementerian Agama ke-3   (14-16 /9/ 23)

Kegiatan yang diikuti oleh Seluruh Pengurus dan Anggota  KKMI Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan di Gedung Pusat Informasi Pembangunan Tabalong.

Rakor memokuskan pembicaraan pada agenda Penyampaian hasil MoU dengan Uniska dan Rencana Keberangkatan Bimtek dan studi tiru ke Bali.

Disambutan singkatnya  Ketua KKMI Kalsel H. Abdul Basit menyampaikan laporan bahwa peserta yang hadir ada 183 madrasah Ibtidaiyah se Kalimantan Selatan. “ Pelaksanaan Rakor ada 2 Sesi, pada pukul 10.00-12 adalah sesi untuk KKMI kemudian sesi pukul 14.00 bertempat di Pendopo bersinar Tabalong rakor bersama KKMI, KKMTs, KKMA dan Pokjawas sekalimantan selatan” urai Basit.

Rakor dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabalong, H. Sahidul Bahri. Dalam sambutan dan arahannya berharap kegiatan Rakor membawa manfaat untuk kemajuan madrasah. Sahibul berterimakasih kepada Pengurus KKMI yang mempercayakan Tabalong sebagai tuan rumah.

Sahibul juga memberikan trik-trik agar  guru-guru madrasah mendapatkan insentif dari pemerintah daerah.

Di sesi Talk show bersama perwakilan  Uniska Banjarmasin yang dipimpin oleh Ida Zulfiati, Sekretris KKMI Kalsel bahwa ada beberapa poin kesepakatan dengan UNISKA antara lain Guru Madrasah yang tidak berlatar belakang pendidikan Keguruan dapat di fasilitasi untuk mengikuti perkuliahan di Uniska dengan kemudahan atas penghargaan SKS Mata kuliah yang telah dimilik. Jadi perkuliahan tidak dari nol. Bagi guru yang masih belum strata satu juga dapat melanjutkan ke UNISKA untuk mendapatkan ijazah strata  satu nya.

Di rakaor tersebut juga diputuskan untuk melaksanakan program KKMI yakni melaksanakan Studi tiru ke Bali bekerjasama dengan PT Penerbit Erlangga.

Pada Sesi Rakor kedua pada pukul 14.00 dilaksanakan di Pendopo Bersinar Tabalong. Dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan.

Rakor Kali ini dirangkai dengan kegiatan Pekan Olah Raga Korpri ke-3  Kementerian Agama Kalimantan Selatan. Dilaksanakan hingga sabtu, 16 September 2023

Penulis/Foto  : Humas KKMI

 


Selasa, 25 Juli 2023

KKMI DAN KKMTs GELAR RAKOR DI BALANGAN

 









Paringin (Humas KKMI Kalsel) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan diwakili oleh Kasi Kurikulum dan Evaluasi H. Adnan membuka kegiatan Rakor dan Peningkatan Mutu Kepala Madrasah gabungan tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan  Madrasah Tsanawiyah (MTs) se Provinsi Kaimantan Selatan Selasa (25/07/23) di Halaman MTs 1 Balangan.

Turut hadir pada acara tersebut para kasi penmad kabupaten yakni Kasi Penmad Hulu Sungai Selatan, Tapin, Barito Kuala, Hulu Sungai Tengah, Ketua Pokjawas Balangan dan Barito Kuala, para kepala MIN dan MTsN sekalimanta Selatan.

Saat membuka kegiatan, H. Adnan  menyampaikan permohonan maaf dari kakanwil kemenag provinsi kalimantan selata karena tidak bisa membersamai para kepala MI dan MTs sebab pada saat bersamaan kakanwil  sedang ada kegiatan dengan kepala BNPB Kalsel dan Gubernur Kalimantan selatan di Banjarmasin. “Kakanwil titip salam dan mohon maaf tidak bisa berhadir karena ada agenda lain yang waktunya berbarengan dengan kegiatan rakor” ujar Adnan.

Selain itu, baliau juga menyampaikan titipan pesan dari Plt. kabid penmad  yang pada kesempatan yang sama berada di Jakarta bersama tim perencanaan kanwil kemenag kalsel.

Selanjutnya adnan menyampaikan beberapa catatan pesan dari kakanwil terkait pembinaan bagi madrasah yakni.

1.       Para kepala madrasah hendaknya tetap menjaga kekompakan di madrasah agar tidak terjadi pro dan kontra di internal madrasah.

2.       Penggunaan dana BOS harus sesuai dengan regulasi dan juknis karena dana tersebut selalu diawasi, segala bukti pengeluaran dan transaksi harus terdokumentasi dengan baik.

3.       Jangan sekali kali melakukan pumgutan liar dan tidak resmi kalaupun ada pungutan yang memang sangat diperlukan. Hendaknya diserahkan kepada komite dan perkumpulan orang tua siswa.

4.       Terkait pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) bahwa Pelaksanaan IKM merupakan sebuah pilihan. Jangan dipaksanakan kalau tidak siap. Karena itulah madrasah disilakan menggunakan pilihan kurikulum merdeka, 2013 bahkan kurikulum KTSP. Sebab final pelaksanaan IKM adalah di tahun 2024 yakni Kurikulum Nasional. Namun bagi madrasah yang telah mendapatkan SK Pelaksana IKM hendaknya melaksanakan dengan sebaik baiknya.

5.       Pada Persiapan Pelaksanaan KSM tingkat provinsi  tanggal 5 dan 6 Agustus 2023 hendaknya para pembimbing siswa yang akan berlaga di tingkat provinsi melakukan persiapan yang matang dan intensif agar siswa hasil seleksi yang akan dikirim ke tingkat Nasional akan dapat hasil yang diinginkan.

6.       Terkait Madrasah Fest, kakanwil berpesan agar pada tahun mendatang lebih disiapkan terkait peserta dan dana. Karena pada tahun ini sifatnya mendadak, peserta dari Kalsel masih terbatas mengingat para peserta harus merogoh biaya secara mandiri.

7.       Selanjutnya tentang Pelaporan distribusi Ijazah tahun 2023. Dari hasil rakor Kasi Korev di Jakarta tanggal 20 hingga 22 disampaikan bahwa untuk provinsi Kalimantan Selatan masih menyisakan beberapa ijazah yang belum dialokasikan dan diinput ke PDUM. Untuk RA masih 114 RA, MI 88 Madrasah. Diharapkan secepatnya untuk di selesaikan.

8.       Point terakhir  yang disampaikan adalah tentang pelaksanaan ANBK dan Sulingjar yang akan dilaksanakan pada awal agustus dan AKMI pada bulan September.

Sebelumnya Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kabupaten Balangan Menyampaikan Apresiasi atas dilasksanaknnya Rakor Madrasah di Balangan. “Atas nama Kepala kantor Kemenag Balangan yang pada kesempatan ini lagisedang melaksanakan tugas dinas sebagai petugas haji, menyampaikan teriamaksih atas kepercayaan dilaksanakannya rakor gabunga dibalangan, dan mohon maaf jika nanti terdapat hal yang kurang berkenan” kata kasi penmad.

Disela sela acara, Kastalani selaku panitia acara menyampaikan bahwa salah satu  alasan pelaksanaan Kegiatan Rakor MI dan MTs dilaksanakan bersama adalah untuk efisiensi waktu. “ Sebenarnya kita ingin melaksanakan secara mandiri namun mengingat para pejabat sedang banyak kegiatan maka kita laksanakan untuk MIN dan MTsN di satu tempat agar pejabat yang mewakili tidak terlalu kerepotan datamg ke beberapa tempat berbeda” kata Kastalani menjelaskan.

Masih terkait dengan rakor, sehari sebelumnya (Senin, 24/07/2023) Bertempat di Waterpark Balangan, Pengurus KKMI Provinsi Kalimantan Selatan dan Ketua KKMI Kabupaten/Kota Se kalsel  telah melakukan rapat koordinasi  membicarakan beberaa hal:

1.       Jika Rapat koordinasi dilaksanaan secara gabungan maka Pengurus KKMI akan melaksanakan Rakor khusus sehari sebelumnya agar punya banyak waktu untuk saling bertukar pendapat.

2.       Terkait pelaksanaan 5 hari kerja, madrasah disilakan mengajukan usulan ke kantir kemenag kabupaten/kota masing masing  dan jika disetujui, maka kentir kemenag kabupaten/kota meneruskan laporan ke kanwil. Jadi persetjuannya ada ditingkat kabupaten/Kota.

3.       KKMI Provinsi akan memberi subsidi untuk pengiriman peserta KSM Tingkat Nasional.

4.       Sedangkan untuk mengirim delegasi Madrasah Fest akan disubsidi dari hasil urunan seluruh madrasah Ibtidaiyah Negeri se Kalsel dengan catatan ada yang mewakili ketingkat Nasional.

5.       Terkait Implementasi kurikulum Merdeka, sesuai program KKMI Kalsel, maka direncanakan akan melakukan studi tiru ke madrasah yang telah melakukan IKM sekalugus melaksanakan Bimtek IKM dtempat tersebut.

6.       Pelaksanaan Baporseni akan dilaksanakan di Tabaling perkiraan akhri Agustus hingga awal September berbarengan dengan Rakor KKMI se Kalsel.

 

Kegiatan rakor selama 2 hari berlangsung sesuai agenda dan menghasilkan banyak infirmasi dan kesepakatan untuk menunjang kegiatan madrasah selanjutnya.

 

Penulis  dan Foto : Humas KKMI Kalsel

 


Senin, 06 Maret 2023

KAKANWIL BUKA RAKOR DAN PKB KKM SE PROVINSI KALMANTAN SELATAN

 










Amuntai (Humas KKMI Kalsel) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H.M.Tambrin membuka kegiatan Rakor dan Peningkatan Mutu Kepala Madrasah gabungan tingkat MI, MTs dan MA se Provinsi Kaimantan Selatan Senin (06/03/23) di Aula Gedung KH. Idham Chalid Amuntai.

Saat membuka kegiatan, dalam arahannya Kakanwil menegaskan  fokus perhatian utama yang harus menjadi perhatian dan dilaksanakan oleh para Kepala Madrasah.

 “ Ada Tiga point utama yang harus menjadi perhatian utama kamad yaitu  Realisasi capaian anggaran 70% di bulan Juli, sertifikasi kantin halal dan updating data pada aplikasi SIRUP,” tegas Tambrin dihadapan para Kepala Seksi Penmad Kemenag Kab/Kota se Kalsel serta para Kepala MA, MTs dan MI se Provinsi Kalimantan Selatan saat memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan Rapat Koordinasi dan Pengembangan Kompetensi Kepala MA. MTs dan MI se Provinsi Kalimantan Selatan tersebut.

Terkait penyerapan anggaran Kakanwil menekankan tentang  instruksi dari Menteri Agama RI, H.Yaqut Cholil Qoumas yang menginstruksikan seluruh satker dibawah Kementerian Agama RI untuk dapat lebih cepat dalam melakukan penyerapan dan realisasi anggaran dengan target 70% di Bulan Juli.

Poin ketiga yang memerlukan perhatian menurut kakanwil  bahwa madrasah sebagai lembaga Pendidikan dibawah Kementerian Agama harus memiliki Kantin Madrasah sebagai tempat jual beli khususnya bagi warga madrasah.  “Sebagai umat Islam tentu nilai standar kehalalan suatu produk makanan ataupun minuman adalah hal yang penting, karena itu sebagai bagian dari pelayanan umat para Kepala Madrasah harus segera mengajukan permohonan sertifikasi Kantin Halal ke Kantor Kemenag Kab/Kota setempat untuk segera diproses,” tegasnya.

Sebelumnya Kepala Kantor Kemenag Kabupaten HSU H.Ahmad Rusyadi dalam sambutannya mengungkapkan beberapa hari yang lalu Kemenag HSU telah memanggil semua Kepala Madrasah di Kabupaten HSU guna membicarakan strategi cepat dan langkah kongkrit guna mencapai target 70% di Bulan Juli. “Insya Allah semua satker di Kemenag Kab.HSU bisa mencapai target yang di inginkan,” ucap H.Ahmad Rusyadi disela kegiatan Rakor tersebut.  

Disamping itu kepala kemenag juga mengucapkan selamat datang kepada peserta rakor dan PKB di Hulu Sungai Utara dan ucapan maaf mewakili  tuan rumah  penyelenggara atas kekurangan-kekurangan  penyelenggaraan acara.

Pada sesi rakor terpisah yang dihadiri oleh pengurus KKMI provinsi kalimantan selatan dan ketua KKMI Kabupaten/Kota se Kalimantan selatan disepakati tentang penggunaan seragam batik baru untuk siswa  dan teknis distribusinya.

Kegiatan berakhiir sesuai roud down acara yah sdh disaiapkan sebelumnya.

Penulis/Foto: Humas


Dounload Undangan

👆

KKMI KALSEL PILIH ULANG KETUA DAN PERANGKAT ORGANISASI

  Banjarbaru, KKMI Kalsel - Sebanyak 21 perwakilan anggota KKMI Kabupaten / Kota se-kalimantan Selatan   (Kecuali KKMI Hulu Sungai Tengah da...