Banjarmasin (Humas KKMI) – Banjarmasin menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Koordinasi Kelompok kerja Madrasah Ibtidaiyah Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan yang dihelat di Hotel Rodhita Banjarmasin ini dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah (Ka.Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan Dr. H. Muhammad Thambrin, M.M.Pd dan dihadiri oleh Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, para Analis Fungsional di Bidang Penmad, Kepala Kanwil Kemenag Kota Banjarmasin dan seluruh Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri seProvinsi Kalimantan Selatan. Rabu (Senin,24/1/22)
Rapat Koordinasi yang juga sekaligus pelaksanaan Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan dengan fokus materi Keputusan Menteri Agama (KMA) 624
Tahun 2021 tentang Pedoman Supervisi Pembelajaran pada Madrasah dan sekaligus
juga diadakan sosialisasi Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang disampaikan oleh
Ketua Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Provinsi Kalimantan Selatan.
Di arahannya Kepala
Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan menekankan
pentingnya agar kepala madrasah memahami
program skala priority Kementerian Agama. “Melalui dirjen perbendaharaan
Negara telah di lounching Aplikasi SAKTI dan E-Planing” papar kakanwil. Lebih
lanjut kakanwil menjelaskan bahwa E-Planing akan mendokumentasikan secara
digital perencanaan yang dibuat oleh kepala madrasah sehingga akan terukur dan
dapat diakses oleh pemangku kepentingan. Sedangkan Aplikasi SAKTI memungkinkan
semua akun belanja satker terkoneksi secara nasional.
Diakhir sambutannya
Kakanwil menekankan juga pentingnya moderasi beragama yang juga salah satu
program prioritas Kementerian Agama.
Sebelumnya, ketua
KKMI Provinsi Kalimantan Selatan H. Abdul Basith dalam sambutannya menyampaikan
laporan bahwa Kepala Madrasah yang dapat berhadir di acara tersebut sebanyak
143 orang. Selain itu Abdul basith juga menyampaikan beberapa program kerja yang
akan dilaksanakan oleh KKMI Provinsi Kalimantan seragam. Dalam waktu dekat akan
melaksanakan pengadaan baju seragam untuk anggota KKMI se provinsi kalimantan
selatan. Disamping itu, penguatan jalinan kerja sama dengan berbagai sektor
untuk menunjang pelaksanaan program kerja KKMI Kalsel. Termasuk dalam pengadaan
buku paket.
H. M. Rafii, Kepala
Kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin dalam sambutannya berpesan agar
madrasah memaksimalkan kepercayaan masyarakat yang selama ini telah tumbuh dan
berakar. “Di Kalimantan selatan Madrasah adalah piilihan utama. Bukan pilihan
kedua apa apalagi hanya sekedar alternatif dari pada tidak sekolah, maka jaga
kepercayaan itu” . pinta Rafi’i. Rafi’i
juga berharap agar untuk menjaga ajegtify
kepercayaan masyarakat maka kamad harus sering mengikutkan lembaganya
dalam berbagai lomba seperti, Adiwiyata, Bank Sampah, KSM dan lain lain karena
lomba akan melatih jiwa kompetitif siswa serta penjaringan bibit unggul
Sementara itu Kabid
penmad kanwil kemenag kalsel Dra Hj. Halimatussa’diyah mengemukakan tentang
PMA 624 Tahun 2021 tentang supervisi
pembelajaran pada madrasah. Dimana salah satu tujuan supervisi adalah untuk
persiapan menghadapi AKMI.
Sedangkan H. Adnan
menambahkan bahwa PMA 624 Tahun 2021 dijelaskan dengan juknis khusus untuk
Madrasah Ibtidaiyah melalui SK Dirjen nomor 6334 Tahun 2021.
Disesi Bimbingan
Teknis tentang penyampaian SKP oleh Ketua Pokjawas Provinsi Kalimantan Selatan, H. Abdul Basith, M.Pd.I nemaparkan tentang format SKP sesuai dengan edaran terbaru.
Disamping tentang SKP juga memaparkan tantang Pedoman Supervisi bagi Madrasah.
Kegiatan berakhir
pukul 15.00 yang ditutup oleh Ketua KKMI Provinsi Kalimantan Selatan.
Redaksi dan foto:
Humas KKMI Kalsel